SUDAH DUA TAHUN BELUM DI PERBAIKI: JALAN PENGHUBUNG DESA NAGA TIMBUL DENGAN SALAON RUSAK PARAH
Rabu, 05 April 2017
0
komentar
Gambar Kondisi Jalan satu tahun, jalan penghubung Desa Naga Timbul dan Desa
Salaon sangat memprihatinkan dan tidak layak lagi, (10/5). CERITA SAMOSIR/BHS
PANGURURAN – Salah satu
kebutuhan manusia adalah transportasi. Tapi transportasi akan tak bisa berjalan
jika jalannya rusak parah. Begitulah yang di alami warga desa Nagatimbul
Kecamatan Pangururan dan Salaon
Kecamaraan Ronggurnihuta. Jalan lintas yang selama ini mereka jalani untuk
aktifitas seperti berkunjung ke rumah sanak famili, kepesta, menjual hasil
panen, dan lain sebagainya, kini sudah tak berfungsi lagi lantaran sudah
longsong parah. Desa naga timbul sendiri kurang lebih 10 km dari jalan raya
kota Pangururan begitu juga Salaon, tetapi jarak Naga timbul ke Salaon hanya
berjarak kurang lebih 800 meter hanya di batasi oleh sungai yang sangat dalam.
Tetapi setelah
rusaknya jalan tesebut, mulai tahun yang lalu, warga terpaksa membanting stir
memutar berkeliling ke Kota Pangururan dulu baru naik lagi ke atas menuju
Salaon dan begitu juga sebaliknya warga salaon yang mau bepergian ke naga
timbul, dengan terpaksa harus turun dulu ke kota Pangururan, baru naik lagi ke
naga timbul.
“Sebenarnya satu tahun yang lalu kalau motor (kreta) bisa lewat dari situ Pak,
tapi itupun kalau nekat dan sudah biasa karena jalan yang sisa itu tinggal 40
cm yang lainnya sudah longsor terbawa air, tapi kalau musim hujan tidak ada
cerita Pak, kalau mau cari selamat harus turun ke Pangururan dulu, kalau tidak
nyawa taruhannya Pak, tetapi belakangangan ini tidak bisa lagi lewat, hancur berat” ucap A. Jonatan
Manihuruk (27) salah satu Warga Naga Timbul.
“Kami sangat
butuh jalan itu perbaiki Pak, karena ini akses satu-satunya ke desa seberang,
saya kira desa Salaon juga mengharapkan yang sama, sudah sering kami menyurati ke
dinas PU tapi belum ada pengumuman yang kami terima, namun dari Tarukim
sepertinya sudah mereka survei,” lanjutnya.
Hal ini juga di
benarkan oleh Kepala Desa Naga timbul bahwa masyarakat yang berjumlah 180
kepala keluarga sangat mengeluh akan keadaan jalan tersebut. Jalan dan jembatan
yang berumur kurang lebih 5 (lima) tahun tersebut sudah rusak parah sejak 2 (dua) tahun yang lalu dan seluruh masyarakat di desa tersebut sangat butuh
realisasi perbaikan jalan penghubung kedua desa tersebut. Karena selain untuk
beraktifitas, jalan tersebut digunakan untuk jual-beli hasil perkebunan,
jual-beli barang lainnya. Mengingat kedua desa tersebut terkenal dengan
penghasil rempah-rempah seperti andaliman.
“Menurut saya,
desa seberang yang memiliki penduduk di atas 200 kepala keluarga, juga
mengharapkan hal yang sama, mereka juga menyampaikan keluhan kepada kami.
Semoga Pemerintah Pusat atau pemerinta Samosir memperhatikan kami, dan berharap
perbaikan jalan tersebut cepat terealisasikan,” seru Baja Sihotang (36) kepala
Desa Naga Timbul Kecamatan Pangururan saat di jumpai Cerita Samosir Kemaarin. (bhs)
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: SUDAH DUA TAHUN BELUM DI PERBAIKI: JALAN PENGHUBUNG DESA NAGA TIMBUL DENGAN SALAON RUSAK PARAH
Ditulis oleh Berman HS
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://ceritasamosir.blogspot.com/2017/04/sudah-dua-tahun-belum-di-perbaiki-jalan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Berman HS
Rating Blog 5 dari 5